The Top-Selling Dance/Electronic Album This Time: The Fame

Selasa, 23 Maret 2010

Well, di bahasan kali ini akan membahas Album Dance/Elektronik yang emang nge-Hits . berdasarkan dari Hot Billboard top 100 - The week's top-selling dance/electronic albums, ranked by sales data as compiled by Nielsen SoundScan.

.........

Naaahh, Album yang emang lagi menduduki chart nomor 1 adalah Album The Fame dari Lady Gaga. Walaupun album ini udah dirilis dari akhir tahun 2009, tapi penjualan dari Album ini tetap meningkat. Jadi gak heran, kalo Lady Gaga kemarin baru mendapatkan Grammys Awards sebagai Best Electronic/Dance Album dan Best Dance Recording untuk lagu Poker Face.

Tapi bukan hanya Album pertamanya yang mendapatkan posisi chat yg tinggi di billboard.com ini. Tapi album keduanya yaitu The Fame Monster ternyata berada di posisi chart nomor 2. Album The Fame mendapatkan 752votes dan 430votes untuk The Fame Monster.

http://www.billboard.com/album/lady-gaga/the-fame-monster-ep/1310297#/charts/dance-electronic-albums

D2' article

New Info: Cyber Jurnalistik!!

Rabu, 17 Maret 2010

Hello guys! apakabarnya hari ini?

Oke ga usah pake basa basi yaaa, hari ini kita mau menjelaskan tentang cyber jurnalisme. Apa sih cyber jurnalisme itu?

Cyber jurnalisme merupakan wujud dari kebebasan pers yang diberikan dan dilindungi oleh pemerintah. Dalam UU pers, pemerintah menjamin tidak akan ada pembredelan media massa. bagi sebagian orang, jurnalisme lewat internet lebih menjamin kebebasan pers.

Jenis (Media) Jurnalistik


Berdasarkan jenis media dan teknik publikasinya, jurnalistik dapat dibedakan menjadi jurnalistik cetak, jurnalistik elektronik, dan jurnalistik online.

Jurnalistik cetak (print journalism) adalah proses jurnalistik yang produk atau laporannya ditulis dan disajikan dalam media massa cetak (printed media), seperti suratkabar, tabloid, dan majalah.

Teknik penulisannya menggunakan “bahasa tulis” (written language) bergaya “bahasa jurnalistik” (language of mass media), bercirikan antara lain hemat kata, sederhana, mudah dimengerti, tidak mengandung arti ganda, dan umum digunakan.

Jurnalistik elektronik disebut juga Broadcast Journalism, yakni proses jurnalistik yang hasil liputannya disebarkan melalui media radio dan televis. Berita radio hanya menggunakan suara dan efek suara (auditory). Berita televisi dengan tambahan gambar (visual).

Wartawan radio –lebih sering disebut reporter— mengumpulkan fakta dan menyajikannya melalui suara (disuarakan, bercerita) saja. Sedangkan wartawan televisi –juga sering disebut reporter atau jurnalis televisi— melaporkan peristiwa dengan suara (kata-kata) sekaligus gambar hasil shooting dan/atau rekaman kamera video.

Teknik penulisan naskah radio/televisi menggunakan bahasa tutur, yakni rangkaian kata-kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari (spoken words), sederhana, mudah dimengerti, ringkas, tidak rumit, dan jelas.

Sedangkan jurnalistik online (online journalism, cyber journalism) didefinisikan sebagai pelaporan peristiwa yang diproduksi dan disebarkan melalui internet atau proses jurnalistik yang hasilnya disajikan melalui media internet (cybermedia). Teknik penulisannya sama dengan jurnalistik cetak, yakni menggunakan tulisan (bahasa tulis), namun penulisannya lebih leluasa dan bisa jauh lebih lengkap dibandingkan naskah untuk media cetak atau elektronik. Umumnya media cetak, radio, dan televisi juga menyediakan media online.

Jurnalistik media online dapat hadir secara individual, bukan lembaga, dengan hadirnya blog atau weblog. Pemilik blog tidak hanya dapat menuliskan opini atau pengalalaman pribadi (diary), tapi juga mempublikasikan berita, artikel, dan feature layaknya media komersial. Kemunculan media online ini, termasuk weblog, dapat menumbuhsuburkan lahirnya “Indy Media” atau media independen, bahkan maraknya “underground media”, sekaligus mengimbangi “mainstream media” (www.romeltea.com).*

(Dikutip dari buku Kamus Jurnalistik karya ASM. Romli, Penerbit: Simbiosa Bandung, 2008).*

referensinya bisa dilihat di : http://www.romeltea.com/2009/05/14/jurnalistik-makna-dan-ruang-lingkup/


jangan mau kalah sama monyet, kita harus melek teknologi!

Semoga bermanfaat yaaa! :)

cheers,

Lydia & Didi

Album Of The Month: "Rated R" By Rihanna

Hello guys, kali ini gw bakal bahas album terbaru yang baru keluar, yaa walaupun udah agak lamaan. Di bulan ini, gw bakal bahas album keempatnya Rihanna, dengan Judul Rated R.
Yap! Album kali ini Rihanna memang berkonsep lain dari album-album sebelumnya. Mengenai album cover, mungkin sebagian orang terkejut melihat perubahan yang sebelumnya memang “good girl” dan ternyata menjadi lebih “gone bad”, itulah yang bisa saya katakan, sekilas mirip album cover penyanyi dengan genre musik “punk”, dengan tampilan gaya Rihanna yang tidak biasa. Konsep hitam putih ini, mengambil contoh album cover penyanyi tahun 1980, Grace Jones.

..

Rihanna sepertinya melakukan balas dendam nya yang pernah mengalami kekerasan oleh mantan pacarnya, Chris Brown. Tapi, dia membalasnya dengan cara lain, yaitu dengan cara membuat lagu-lagu di album ini. Contohnya saja lagu Russian Roulette. Lagu ini mengandung makna arti yang dalam, yang menggambarkan penderitaan Rihanna yang diakibatkan oleh mantan pacarnya itu.

Berikut adalah Track List dari Album Ini:
1. “Mad House”
2. “Wait Your Turn”
3. “Hard” (featuring Young Jeezy)
4. “Stupid in Love”
5. “Rockstar 101″ (featuring Slash)
6. “Russian Roulette”
7. “Fire Bomb”
8. “Rude Boy”
9. “Photographs” (featuring Will.i.am)
10. “G4L”
11. “Te Amo”
12. “Cold Case Love”
13. “The Last Song”

Brit Pop

Minggu, 14 Maret 2010

hello!

Untuk kalian para pecinta musik, pasti ga asing dengan istilah Brit-pop. apa sih Brit-pop itu? well, Brit pop, (kepanjangannya adalah British Pop) muncul di awal 90-an, dan musik mereka dipengaruhi band band rock tahun 60-70an. Genre ini memposisikan diri sebagai kekuatan musik yang berlawanan, referensi musik gitar Inggris dari masa lalu dan menulis tentang topik hangat yang terjadi di Inggris, khususnya topik yang unik dan kekhawatiran sosial. Contoh dari band britpop pada awal 90-an adalah Oasis (gambar di samping) , Pulp, Supergrass dan Elastica. pengaruh mereka cukup besar lho buat menciptakan mainstream di dunia musik yang disebut Cool Britania.


Well, ternyata di tahun 97-an, sebagai ketidakpuasan tumbuh dengan konsep Cool Britannia, dan Britpop sebagai gerakan mulai larut, muncul band-band mulai menghindari label Britpop sambil tetap memproduksi musik yang berasal dari itu. Banyak dari band-band ini cenderung untuk mencampur unsur-unsur tradisional BritRock, khususnya The Beatles dan Rolling Stones. dengan pengaruh Amerika, termasuk post-grunge. Band band Britpop baru seperti The Verve, Radiohead (gambar disamping) dan terutama Coldplay yang sukses banget daripada sebagian besar band Britpop lain yang telah mendahului mereka,pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an.




masih belom puas, gimana sih brit pop itu? langsung aja dengerin lagunya Radiohead yang berjudul Creep. Lagu ini ngehits banget lho di tahun 93an. Sempat diblacklist karena lagunya 'terlalu depresi' -- lagu ini menceritakan tentang seorang cowok yang mencintai cewek yang terlalu sempurna. Suara Thom Yorke, sang vokalis sangat menyejukkan.



See? Anykind of music, they were all awesome. see you on the next posting! xoxo